Siapa yang tidak mendamba dapat mencetak anak-anak sholihin dan shalihat yang terlahir dari rahim sendiri. Yaitu generasi-generasi yang membebaskan muslimin dari keterpurukan. Generasi yang senantiasa menjadikan Allah di hatinya. Gennerasi yang menjaga quran di dadanya. Yang senantiasa menjadikan Pribadi Rasulullah SAW sebagai panutannya.
Namun, mengapa amalan segitu-segitu saja, justru ilmu tidak nambah. Maka ini lebih mirip seperti pengkhianatan terhadap mimpi sendiri.
Duh.
Ayo bangkitlah.
Jangan sekedar koass im.
#Karena kau bukan pengkhianat mimpimu sendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar