Sudah lama sekali saya tak tulis menulis di ini blog. Sekarang saya sudah jadi mahasiswaaaa :D Alhamdulillaah. Tapi krn masa peralihan itu, saya jadi punya libur super duper panjang.
Dimulai dari hari kedua SNMPTN tulis, ketika saya dan teman saya datang ke seminar kecil-kecilan sebuah agen penyalur mahasiswa Indonesia ke luar negeri. Waktu sesi konsultasi di seminar ini, saya tanya-tanya mbaknya seputar mengatasi mahalnya biaya hidup di negara tujuan. Si embak pun menjawab, kalau2 kita sudah tinggal di sana, kita bisa cari 'keluarga angkat', yang tak lain adalah pasangan suami istri tua yg kesepian krn ditinggal anaknya. Tapi waktu kutanya apa nggak bisa cari keluarga angkat itu sejak sebelum berangkat ke negara tujuan, si mbak malah tak bisa menjawab dengan memuaskan :( Alhasil pun saya pulang dengan penasaran, dirumah saya search kata kunci yg bersangkutan 'host familly di Jerman'. Dan akhirnya sampailah saya pada sebuah blog yg memuat kata-kata Au Pair. Apa itu Au Pair.. silakan baca sendiri yak di pakde Google XD
Setelah tau apa itu Au Pair, saya jadi tertarik jadi Au Pair ke Jerman, ato ke Perancis. Tapi dengan pertimbangan negara Perancis yg isunya agak-agak ga enak sama jilbab, dan level bahasa yg dibutuhkan lebih tinggi (lebih menantang jg sih sbenernya :D), saya prioritaskan Jerman sebagai the first destination Au Pair saya. Bahasa Jerman.. hmm, waktu itu saya minta rekomendasi kursus bhs jerman di Jogja dari sepupu saya yg pernah les jerman, karena saran dari dia juga lah saya kemudian menjadi siswi Pusat Studi Jerman UGM .
Di Ramadankurs ini pula lah saya bertemu orang-orang hebat. Orang-orang yang sama-sama punya motivasi kuat belajar Bhs Jerman, juste comme moi . Orang-orang yang sama-sama mengisi waktu liburannya untuk belajar bahasa Jerman, encore... comme moi. Mereka punya beragam latar, berasal dari beragam prodi/pekerjaan, universitas, bahkan pulau !! Mereka membuat saya mulai menilik kehidupan ini dari sisi lain, membuat saya bisa melihat warna-warna kehidupan dengan lebih jelas. Padahal cuma sebulan, kenapa ya... rasanya kog mereka punya sesuatu, yg entah seberapa bagian besarnya itu, yang nyantol di memori saya. Apa aura mereka... apa bayang-bayang mereka... apa.... apa... jangan2, mereka nyantet saya #PLAK
Jujur, saya bersyukur sekali sempat bertemu dengan mereka, mereka yang punya lebih banyak pengalaman hidup dari saya, lebih dewasa dan matang, sudah lebih punya strategi untuk hidup di masa mendatang, dan tentunya lebih tua-tua dari saya , hwahahaa #c'est vrai # fakta :P
Kalo soal siapa yang jadi favorit saya, ya dia itu mbak Dira, calon sarjana Biologi sekaligus calon Hafidzah. Hafidzah lho! Hafidzah! Penghapal Quran ! #serius deh. Auranya itu, adeeeeem dah. Sungguh menenteramkan. Bahkan beliau ini saya anggap sebagai saudari saya sendiri :) Cewek banget, ralat, akhwat banget. Pengen kaya dia -_- ah, kalo gitu saya harus berubah ni, mulai dari sekarang juga! Bismillah
kiri : mbak Dira kanan : ima backgroundnya : mas yoppie dan peta Deutchland |
Tapi overall, selain mbak dira, mereka punya kekhasan masing-masing. Dan dari merekalah saya mulai lebih mengenal mengenai dunia mahasiswa, baik S1 maupun S2. Dan saya sungguh menyayangi mereka karena Allah.
#MISS YOU ALL KAKAK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar